Rabu, 19 Oktober 2016

Bedah Buku "Becoming Muhammadiyah"


Rabu, 19 Oktober 2016, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Komisariat FISIP UMJ menggelar acara bedah buku Becoming Muhammadiyah. Acara ini digelar dengan mendatangkan narasumber yang merupakan penulis dan editor buku serta pembanding. Narsumber yang merupakan penulis buku diantaranya, Dr. Ma'mun Murod, M.Si., yang merupakan wadek 3 FISIP UMJ, Andar Nubowo, Ph.D., Hajriyanto Y Thohari, Chusnul Mar'iyah, Ph.D., serta hadir pula Syafiq Hasyim, Ph,D., dan Abshar Abdalla sebagai pembanding.

Buku ini berisikan pengalaman maupun cerita para penulis buku dalam prosesnya menjadi seorang kader Muhammadiyah. Karena sebagian besar penulis buku lahir bukan dari keluarga Muhammadiyah. Menarik sekali ketika mendengar cerita maupun pengalaman para penulis menceritakan proses menuju Muhammadiyah. Perdebatan klasik seputar qunut, tahlil dan sebagainya mewarnai perbincangan di bedah buku terebut.

Buku ini menginspirasi karena pengalaman yang tertulis merupakan pengalaman orang-orang yang berangkat bukan dari keluarga Muhammadiyah. Bapak Andar mengungkapkan bahwa dulu ketika belum mengenal Muhammadiyah, beliau tidak suka ketika melihat gambar matahari dengan warna hijau. Oleh karena itu merupakan lambang Muhammadiyah. Namun saat ini, beliau justru menjadi kader Muhammadiyah yang menghidupi amal usaha Muhammadiyah. Lain lagi dengan ibu Chusnul Mar'iyah yang sebetulnya keluarga Muhammadiyah, namun besar di lingkungan NU. Ketika lulus sekolah tinggi, beliau diminta ayahnya untuk kembali menghidupi Muhammadiyah. Itu beberapa cerita sepintas dari para penulis. Bapak Ulil selaku pembanding dengan latar belakang NU mencairkan suasana dengan sedikit candaan yang mengatakan bahwa "Tuhan Maha Adil, matahari milik Muhammadiyah, sedangkan bulan milik NU. Jadi dunia ini hanya milik kita berdua"

Menarik sekali ketika menghadiri acara bedah buku Becoming Muhammadiyah. Sebetulnya, mungkin banyak yang memiliki cerita "Becoming Muhammadiyah"nya masing-masing. Tapi buku ini sudah mewakili cerita proses menjadi Muhammadiyah.

Penasaran bagaimana isi bukunya?


Tidak ada komentar:

Posting Komentar