Selasa, 06 Desember 2016

IMM WUJUD MAHASISWA ISLAM BERKEMAJUAN

assalamu'alaikum. Lama tak post. 
Kali ini, Dinar mau post tulisan salah satu kader baru IMM FISIP, namanya Clareyna. Iseng sih, supaya dibaca aja sama yang lain. Tulisan ini adalah pengalaman Clareyna saat mengikuti DAD. Yuk kita baca!

IMM WUJUD MAHASISWA ISLAM BERKEMAJUAN
Oleh:    Clareyna Agustin, IMM KOM FISIP angkatan 2016

Tanpa kita sadari, mahasiswa memiliki peran penting dalam setiap aspek kehidupan baik dalam bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan bahkan beragama. Mahasiswa adalah seorang terdidik yang mampu dan di beri tanggung jawab oleh masyarakat untuk menjadi panutan serta contoh yang baik untuk masyarakat. Masyarakat pun memandang mahasiswa sebagai orang yang berilmu dan dapat diandalkan, juga memiliki pemikiran yang lebih maju diharapkan dapat mampu membawa perubahan ke arah yang baik bagi seluruh masyarakat bahkan kelangsungan kehidupan negara. Maka dalam proses belajarnya, seorang mahasiswa juga harus memiliki wadah dalam mengembangkan keahlian dan minatnya, salah satunya dengan berorganisasi. Dengan berorganisasi, kita dapat mengembangkan keahlian yang kita miliki, melatih kemampuan baru dan tentunya menambah relasi. Selain itu, organisasi mengajarkan banyak hal positif yaitu bagaimana menjaga hubungan baik antar anggota, pembagian tugas, saling menghormati pendapat dan hal-hal yang tidak kita dapatkan dalam mata kuliah. Karena pada dasarnya organisasi merupakan praktek nyata dari teori-teori yang kita dapatkan dalam proses pembelajaran. Yakni bagaimana kita sebagai mahasiswa dapat memfungsikan diri dalam masyarakat.
Sebagai wujud dari demokrasi yang berjalan di negara kita Indonesia, kebebasan berorganisasi menjadi bagian penting di dalamnya. Dalam sistem ini individu memiliki kebebasan personal dalam usaha mengembangkan diri dan menjadi individu berkualitas. Mahasiswa sebagai bibit-bibit muda yang diharapkan menjadi penerus keberlangsungan hidup bangsa dan negara memiliki akses yang mudah dan luas dalam proses pengembangan diri. Munculnya organisasi-organisasi massa dapat menjadi wadah bagi mahasiswa untuk menambah wawasan. Namun, dari sekian banyak organisasi yang ada, kita perlu cermati organisasi yang memang sesuai dengan diri kita. Pada dasarnya setiap organisasi ataupun kelompok-kelompok massa dibentuk dengan adanya tujuan yang sama dan menjadi cita-cita setiap anggotanya. Jadi, apabila kita bergabung pada sebuah organisasi kita harus juga berpartisipasi dalam mewujudkan visi dan misi dari organisasi tersebut. Dengan kesamaan tujuan pula antar anggota organisasi dapat saling menghormati dan bekerja sama. Berjalannya organisasi di sebuah negara (dalam hal ini Indonesia) harus memperhatikan nilai-nilai yang berlaku di masyarakat. Organisasi massa yang berada di Indonesia pun harus sejalan dengan nilai-nilai Pancasila yang merupakan jati diri bangsa.
Dalam ruang lingkup kemahasiswaan, banyak organisasi yang berdiri dengan berbagai ideologi dasar yang dapat dijadikan sebagai tempat pembelajaran dan pembentukan karakter. Di kalangan mahasiswa muslim Indonesia pun ada berbagai organisasi yang berlandaskan ajaran-ajaran islam. Salah satunya adalah Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah atau disingkat IMM. Yakni sebuah organisasi mahasiswa islam dibawah naungan Muhammadiyah sebagai wadah mahasiswa/i islam berekspresi, berkembang, dan menunjukkan potensi diri agar dapat menjadi bagian dari masyarakat yang berkemajuan. IMM sebagai salah satu implementasi dari demokrasi menjadikan para anggotanya terbiasa memiliki pola pikir yang lebih moderat. Setiap anggotanya di tempa agar menjadi pribadi yang baik dan islami. Untuk masuk ke dalam Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah para calon anggota pun harus melalui tahapan Darul Arqam Dasar. Di mana sejak awal para calon anggota telah diberikan pengetahuan-pengetahuan dasar mengenai keorganisasian agar menjadi kader-kader yang unggul dan memiliki jiwa kepemimpinan, serta meningkatkan rasa kekeluargaan. Kita juga di ajarkan untuk saling menghargai dan berbagi, juga mengeluarkan pendapat dengan cara yang baik dan mencerminkan diri sebagai kaum intelektual sesuai dengan peran “mahasiswa”. Maka dapat dikatakan bahwa Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah merupakan organisasi mahasiswa yang berkemajuan. Yang dimaksud “berkemajuan” adalah cara menyikapi berbagai masalah yang ada baik masyarakat, bangsa, dan pemerintahan, serta pola pikir dan cara pandang yang lebih maju, juga mempunyai kepedulian tinggi terhadap sekitarnya.

Selama masa Darul Arqam Dasar, para peserta diberikan materi-materi yang penting untuk membangun karakter, antara lain:
1.      Filsafat dan Manusia
Pada materi ini peserta mendapatkan pemahaman bagaimanakah manusia yang sesungguhnya. Yakni mengkaji manusia dari segala aspek kehidupannya secara mendalam. Termasuk hal-hal yang berkaitan dengan manusia yakni penciptanya dan segala seluk beluk perilakunya. Termasuk bagaimana hubungan manusia dengan Tuhan. Filsafat sendiri berasal dari 2 kata yaitu philos yang artinya cinta dan Sophia yang artinya kebijaksanaan. Filsafat mempunyai ciri cara berpikir, antara lain:
-          Kritis, tidak langsung menerima sebuah informasi namun mempertanyakan kemungkinan-kemungkinan yang ada.
-          Spekulatif, berspekulasi terhadap permasalahan yang ada.
-          Logis, dalam mencari akar permasalahan mengandalkan logika yaitu hal-hal yang dapat diterima akal pikiran manusia.
-          Universal, berpikir secara menyeluruh tidak terbatas pada satu aspek saja.
-          Radikal, berpikir sampai akar permasalahan.
-          Sistematis, tersusun secara beruntun sesuai alur.
Adapun pengertian dari manusia secara biologis didefinisikan sebagai Homo Sapiens, yaitu hewan mamalia yang mempunyai otak dengan kemampuan yang tinggi. Menurut Louis Leaby, filsafat manusia merupakan salah satu cabang ilmu filsafat yang mencoba mengupas secara mendalam arti sebagai manusia. Dalam materi ini pun dibahas mengenai tahapan penciptaan alam kehidupan, yaitu:
-          Vegetable kingdom (dunia tumbuhan), pertama kali yang diciptakan di dunia ini adalah tumbuh-tumbuhan.
-          Animal kingdom (dunia hewan), setelah diciptakannya tumbuhan di muka bumi lalu Allah menciptakan hewan yang menjadikan tumbuhan sebagai makanannya agar dapat bertahan hidup.
-          Human kingdom (dunia manusia), setelah tumbuhan dan hewan, Allah menciptakan manusia untuk menghuni bumi yang pada mana tumbuhan dan hewan menjadi makanan manusia.
Jadi dapat disimpulkan bahwa Allah menciptakan manusia setelah tumbuhan dan hewan agar manusia dapat dengan mudah memenuhi kebutuhannya dan dapat mempertahankan kehidupannya di bumi.
Selain itu menurut para filusuf, manusia terdiri atas 2 unsur yaitu jasad yang bersifat wadah dan jiwa yang merupakan penggerak jasad.
Masih banyak hal lagi yang di kaji pada materi ini. Semuanya berkaitan dengan manusia dan hakekat hidup manusia.

2.      Al Islam dan Kemuhammadiyahan
Pada materi ini membahas mengenai Muhammadiyah dan agama islam. Sejarah perserikatan Muhammadiyah menjadi poin utama pembahasan. Mulai dari latar belakang beridrinya, perjalanan K.H. Ahmad Dahlan dalam berdakwah, dan pengaruh-pengaruh dari dunia luar yang mengubah pola pikir mengenai islam. Bahwa yang terjadi di Indonesia pada masa K.H. Ahmad Dahlan ajaran islam tercampur aduk dengan kegiatan-kegiatan budaya yang bersifat sirik. Maka mucullah gerakan dakwah yang berusaha mengubah pola pikir masyarakat islam saat itu.


3.      Ke-IMM-an
Di materi ini kita di berikan pengetahuan mengenai Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah. IMM berdiri pada tahun 1964 tanggal 14 Maret atau 29 Syawal 1384H. apabila di jabarkan makan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah memiliki pengertian sebagai berikut:
-          Ikatan, menurut KBBI berarti sesuatu yang diikat, cara mengikat.
-          Mahasiswa, status yang disandang oleh seseorang karena hubungannya dengan perguruan tinggi mengenai hal menuntut ilmu.
-          Muhammadiyah, berasal dari kata bahasa Arab “Muhammad” yaitu nama rasul umat islam, dan mendapatkan “ya nisbiyah” yang menjeniskan, jadi dapat diartikan sebagai umat nabi Muhammad.
IMM memiliki tujuan mengusahakan terbentuknya akademisi islam yang berakhlak mulia dalam rangka mencapai tujuan Muhammadiyah.

4.      Kepemimpinan dan Keorganisasian
Para calon kader IMM pun mendapat materi kepemimpinan dankeorganisasian. Materi ini sangat penting untuk dibahas karena sangat berkaitan dengan pembentukan karakter dan pengetahuan mengenai organisasi agar menjadi kader yang unggul. Adapun perbedaan antara pemimpin dan kepemimpinan:
·         Pemimpin merupakan individu yang mempengaruhi anggota kelompok atau organisasi untuk mencapai tujuan tertentu.
·         Kepemimpinan merupakan sifat dari seseorang yang dapat mempengaruhi orang lain.
Jadi pemimpin merupakan individunya dan kepemimpinan merupakan sifatnya.
Kepemimpinan dalam IMM:
§  Kolektif kolegial, kebersamaan dalam menjalankan suatu pekerjaan selayaknya teman sejawat.
§  Musyawarah mufakat adalah ciri utama.
§  Ikatan emosi yang kuat antar pengurus.
§  Ketua bukan hanya figur teladan namun juga simbol kekuasaan penuh.

5.      Manajemen Aksi
Dalam materi ini kita diajarkan bagaimana cara menyampaikan aspirasi sebagai mahasiswa dengan cara yang baik dan benar. Dalam sesi materi ini tidak terlalu banyak pembahasan teori namun langsung pada praktek. Seluruh calon kader mensimulasikan bagaimana aksi berlangsung.


Para kader IMM dituntut aktif dalam setiap kegiatan. Bukan hanya kegiatan dari dalam organisasi namun juga berkontribusi dalam bermasyarakat. Melakukan aktivitas-aktivitas yang sejalan dengan tuntunan agama dan nilai-nilai bangsa. Dalam berdemokrasi kader IMM berperan aktif dengan kegiatan yang positif, melakukan aksi dengan santun, berkarya dengan mengedepankan kaidah-kaidah norma yang ada bahkan berisi kritikan terhadap pemerintah, dan taat  pada kebijakan. Semua hal tersebut bukan semata-mata hanya untuk kepentingan organisasi namun juga bagaimana dampaknya bagi masyarakat. Kader IMM pun ikut berkontribusi terhadap terciptanya keadaan masyarakat yang stabil dan sejahtera, bukan hanya dengan aksi tetapi juga dengan kritikan yang ditujukan pada pemerintah diharapkan akan menjadikan hal yang kurang bail menjadi lebih baik untuk masyarakat. Kegiatan sosial pun selalu menjadi kegiatan utama dari kegiatan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah. IMM berusaha menjadikan para kadernya sebagai contoh yang baik bagi masyarakat. Tidak hanya  sebagai kaum intelektual yakni status kadernya yang merupakan mahasiswa namun juga peduli terhadap kelangsungan hidup bangsa, negara, dan agama. Dari situlah para kader IMM dapat disebut sebagai masyarakat berkemajuan.


IMM membentuk karakter mahasiswa islam dan menggali potensi yang ada sehingga dapat menjadi orang-orang yang unggul dan terdidik. Menjadikan anggotanya sebagai sumber daya manusia yang berkualitas baik jasmani maupun rohaninya. Berbudi luhur dan santun merupakan hal yang menjadi ciri khas kader IMM. Hubungan kekeluargaan yang sangat erat sangat terasa dalam keorganisasian ini terlepas dari perbedaan yang ada para kader IMM merasa saling memiliki satu sama lain. Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah bukan hanya sebuah organisasi kemahasiswaan namun juga wujud dari kaum berkemajuan.